Sebagian besar orang dengan batu ginjal tidak menyadari kondisinya dan baru diketahui setelah muncul gejala yang menyakitkan. Nah, ada 5 jenis batu ginjal yang bisa menyerang sehingga perlu diwaspadai.Umumnya dokter perlu mengetahui terlebih dahulu susunan kimiawi dari batu yang ada untuk mengidentifikasi mengapa pasien rentan terhadap pembentukkan batu. Selain itu jenis batu yang ada juga menentukan perubahan diet seperti apa yang dibutuhkan oleh pasien.
Beberapa rekomendasi diet mungkin bisa berlaku untuk 1 atau lebih jenis batu ginjal. Namun yang terutama adalah minum cukup air bisa membantu mencegah semua jenis batu ginjal.Sebagian besar batu ginjal terdeteksi saat pemeriksaan dan dokter akan mengirim sampel batu ginjal ke laboratorium untuk dianalisis. Setelah diketahui unsurnya, maka dokter bisa mengetahui penyebabnya dan merekomendasikan strategi pencegahan.faktor penyakit batu ginjal
1. Batu kalsium oksalat
Jenis batu ini merupakan yang paling umum dan cenderung terbentuk ketika urine bersifat asam dan memiliki pH rendah. Oksalat yang terdapat di dalam urine ini diproduksi oleh tubuh.Kalsium dan oksalat dalam makanan turut berperan, tapi bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi pembentukan batu. Oksalat ditemukan pada sayuran, buah-buahan dan kacang-kcangan, serta kalsium dari tulang juga mungkin memainkan peran dalam pembentukan batu ginjal.
2. Batu kalsium fosfat
Meskipun jenis batu ginjal yang satu ini kurang umum, tapi batu terbentuk ketika urine bersifat basa yang berarti memiliki pH tinggi lebih dari 7.
3. Batu asam urat
Batu ini lebih mungkin terbentuk ketika urine secara terus menerus bersifat asam. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh makanan yang kaya protein hewani dan ditemukannya zat purin. Diketahui purin secara alami ada di dalam semua makanan, tapi yang paling utama ada di jeroan, ikan dan kerang.
4. Batu struvite
Batu ini terbentuk akibat adanya infeksi di ginjal, maka untuk mencegahnya adalah dengan mengobati dan menjaga ginjal bebas dari infeksi. Meski begitu pola makan belum terbukti bisa mempengaruhi pembentukan batu struvite.
5. Batu cystine
Batu ini terbentuk dari hasil kelainan genetik langka yang menyebabkan asam amino cystine (salah satu pembentuk protein) bocor, sehingga masuk ke ginjal dan ke dalam urine sehingga membentuk kirstal.
Batu ginjal sebagian besar tidak bergejala apapun. Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan pada batu ginjal antara lain:
- Nyeri pinggang hebat bila terjadi sumbatan.
- Buang air kecil disertai darah karena gesekan batu pada dinding saluran kemih.
Ukuran Batu Ginjal
Berdasarkan penelitian, ukuran batu ginjal yang ada kemungkinan masih dapat keluar dengan sendirinya melalui saluran kemih saat buang air kecil adalah kurang dari 1 cm atau tepatnya sekitar 6-7 mm. Pada batu ginjal yang besar, kemungkinan besar tidak dapat keluar dari saluran kemih dan berpotensi menimbulkan komplikasi seperti sumbatan dan infeksi. Sampai saat ini belum ada obat-obatan yang terbukti bermanfaat untuk menghancurkan batu ginjal sehingga diperlukan tindakan medis bila batu ginjal tidak dapat keluar.
Seperti apa batu ginjal itu?
Batu ginjal bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Batu mungkin bisa sekecil butiran pasir atau sebesar mutiara. Beberapa batu bahkan sebesar bola golf. Batu mungkin berterkstur halus atau bergerigi dan biasanya berwarna kuning atau coklat.
Makanan Sehat dan Jahat Bagi Penderita Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan jenis penyakit yang berbeda yang berasal dari (batu asam urat, batu kalsium oksalat, batu sistin, dan batu struvite) dan pengobatan untuk masing-masing jenis batu ginjal akan membutuhkan diet yang sangat spesifik. Terjadinya batu ginjal karena adanya gangguan urologis yang menyakitkan dan terjadi ketika batu terbentuk di ginjal, ureter, atau kandung kemih, karena kristal yang terbuat dari bahan kimia dalam urin.
Diet batu ginjal akan mengubah kebiasaan makan Anda sehari-hari. Selain mengubah pola makan, Anda juga harus mengubah pola hidup yang lebih sehat. Penting bagi penderita batu ginjal untuk mengurangi asupan garam, makanan kaleng juga harus dihindari karena sebagian besar makanan olahan memiliki kandungan tinggi natrium.
Dengan mengetahui makanan yang sehat dan jahat bagi penderita batu ginjal diharapkan dapat mempercepat proses kesembuhan dari penyakit yang diderita. Mari kita simak bersama di bawah ini:
Makanan Sehat Untuk Penderita Batu Ginjal
Senyawa oksalat dapat mengikat kadar kalsium di dalam tubuh yang berlebihan termasuk dalam struktur penyusun batu, sehingga diperlukan dalam mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal ataupun meluruhkan batu ginjal. Konsumsilah makanan yang mengandung kadar oksalat tinggi sehingga baik untuk menghancurkan batu ginjal, berikut di bawah ini:
- Buah buahan seperti pepaya, apel, anggur, semangka, ceri, cranberries, dan apel.
- Makanan pokok yaitu beras merah dan biji gandum.
- Sayuran seperti brokoli, asparagus, kubis, timun, labu, dan bawang.
- Minuman seperti madu dan teh hijau.
Selain ada makanan yang sehat untuk penderita batu ginjal ternyata juga ada makanan yang jahat sehingga dapat memperburuk kondisi batu ginjal yang dialami, antara lain di bawah ini:
- Susu hewani beserta olahannya seperti yogurt, keju, tahu, tempe, susu kacang, dll.
- Sayuran tertentu seperti bayam, wortel, seledri, paprika, dan umbi umbian.
- Kacang kedelai beserta olahannya seperti susu kacang, tahu, tempe, dll.
- Buah buahan tertentu seperti jambu biji, kismis, dan cokelat.
- Jenis kacang kacangan seperti almond, kacang polong, dan kacang tanah yang mengandung kadar kalsium tinggi.
- Biji kopi beserta olahannya.
- Minuman beralkohol.
- Suplemen vitamin D yang dapat membentuk kalsium di dalam tubuh.
Perbanyaklah minum air putih sebagai cara yang paling alami dalam mengeluarkan batu ginjal melalui urine yang dikeluarkan, sehingga semakin sering buang air kecil akan semakin baik untuk kondisi batu ginjal yang dialami dan mencegah pengendapan mineral di dalam ginjal.
Menu Sehat untuk Penderita Batu Ginjal
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa batu ginjal merupakan penyakit ginjal terbanyak yang dialami masyarakat Indonesia. Dan secara medis sekitar 70-80% orang yang pernah mengalami penyakit batu ginjal akan kembali mengalami penyakit tersebut. Jika Anda salah satunya, tak perlu khawatir. Dengan mengatur memilih menu makanan yang benar, batu ginjal dapat dihindari.efek samping penyakit batu ginjal
Untuk mengatasi batu ginjal dan mencegahnya agar tidak terulang kembali, terlebih dahulu Anda harus mengetahui jenis batu ginjal yang terjadi. Terdapat beberapa jenis batu ginjal di antaranya yakni batu kalsium oksalat, kalsium fosfat, sistin, dan asam urat. Dari keempat jenis batu tersebut, yang tersering yakni batu kalsium oksalat dan batu asam urat.
Untuk mencegah batu kalsium oksalat, yang harus dilakukan yakni mengurangi makanan yang mengandung oksalat tinggi seperti jeroan, daging sapi, daging kambing, dan bayam.Sementara itu, untuk mencukupi kebutuhan kalsium di tubuh, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium tetapi rendah oksalatnya, seperti tahu, tempe, oats, roti gandum, dan jeruk.
Sementara itu, untuk mencegah batu asam urat, hindarilah makanan yang kandungan asam uratnya tinggi, seperti daging sapi dan daging kambing (terutama di bagian yang banyak lemaknya), jeroan, kerang, ikan sarden, alkohol, dan kopi.Selain itu, untuk mengatasi dan mencegah semua jenis batu ginjal, konsumsilah air putih dalam jumlah yang cukup (1,5-2 liter per hari). Ini sangat penting karena salah satu penyebab utama batu ginjal adalah dehidrasi.
Kondisi dehidrasi menyebabkan air seni yang dibentuk di ginjal cenderung lebih mudah membuat endapan sehingga menjadi batu. Oleh karena itu, mengonsumsi air yang cukup dapat menghindari terbentuknya endapan air seni. Selain itu, minum cukup air putih bisa melarutkan batu ginjal yang berukuran kecil.
Tak hanya itu, penting pula untuk Anda membatasi natrium dari makanan. Natrium dalam makanan paling banyak dijumpai dalam bentuk garam dan penyedap rasa yang mengandung monosodium glutamate (MSG).Hal ini tidak berarti Anda tidak boleh menggunakan garam atau penyedap rasa pada makanan. Takaran garam dalam jumlah kecil justru dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit.
Kandungan garam dan MSG yang terlalu tinggi banyak dijumpai pada makanan kemasan, makanan dalam kaleng, dan daging yang diawetkan. Karena itu, makanan tersebut sebaiknya dihindari.Nah sebenarnya tidak sulit bukan, untuk memilih makanan yang tepat bagi penderita batu ginjal? Dengan minum air putih yang cukup, banyak mengonsumsi sayuran, dan mengurangi makanan berlemak, batu ginjal dapat dicegah dan diatasi.mengapa penyakit batu ginjal mengganggu sistem ekskresi
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit Batu Ginjal adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit Batu Ginjal.
Galgin Karomah + Gang Jie dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit wasir anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal Batu Ginjal bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, Batu Ginjal bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami