Apa itu batu ginjal?
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal. Sebagian limbah ini kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu menyerupai batu.
Pola makan penderita batu ginjal
Pola makan penderita batu ginjal terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Tetapi tidak semua buah dan sayur cocok bagi mereka.Buah-buahan yang dapat dikonsumsi antara lain: pepaya, apel, mangga, dan semangka (sedapat mungkin yang organik). Hindari kelompok buah sitrus (jeruk) kecuali lemon atau jeruk nipis.Penyebab batu ginjal
Sayuran yang dapat dikonsumsi antara lain: kol, kangkung, wortel, buncis, kacang panjang, daun ketela rambat, mentimun, dan lobak. Sayuran lain tetap dapat dikonsumsi selama tidak meningkatkan kadar kreatin dan ureum. Namun, sebaiknya sebagian sayuran dikonsumsi mentah, bisa dijus atau dimakan sebagai lalapan.
Minum segelas air putih dicampur jus lemon/jeruk nipis (1-2 buah) setiap pagi dapat membantu menghancurkan batu ginjal.Berhati-hatilah mengonsumsi obat nyeri atau obat lainnya. Jangan melakukan pengobatan sendiri, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan. Pola makan sehat sangat membantu.
Pengobatan batu ginjal dengan bahan-bahan herbal
Menerapkan pola makan penderita batu ginjal sudah cukup memadai untuk membantu penyembuhan. Meskipun demikian, alternatif lain perlu dicoba, bahan-bahan herbal seperti angkak, binahong, dan sebagainya. Konsultasikan dengan ahlinya, agar tepat dosis dan penggunaannya. Pengobatan dengan herbal relatif tidak berisiko, tetapi harus sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing orang. Dosis/takaran harus tepat, karena jika kurang mungkin tidak efektif, sebaliknya jika melebihi kebutuhan, beberapa bahan bisa menimbulkan keracunan.Dan jangan lupa untuk tetap bersabar dan terus berdo'a untuk memohon kesembuhan.
Diagram irisan ginjal dan letak batu ginjal. Disebelahnya adalah batu ginjal.
Penderita batu ginjal dapat mengalami nyeri pinggang. Tanda lainnya adalah saat buang air besar tinjanya berwarna hitam pekat. Selain itu, penderita batu ginjal juga merasa mual, jantung berdetak keras, dan badan berkeringat dingin. Penderita harus menerapkan pola makan yang sehat. Pola makan seperti apa yang cocok untuk penderita batu ginjal? Mengatur pola makan penderita batu ginjal berguna untuk membantu menyehatkan ginjalnya.
6 jenis makanan yang baik untuk kesehatan ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari dalam darah dan mengirimnya ke kandung kemih menjadi urine (air kencing). Selain itu ginjal juga mengatur tekanan darah, mengatur penyerapan air, mengendalikan keasaman dalam tubuh, dan menyeimbangkan kadar elektrolit (kalium, fosfor, dan kalsium). Karena fungsinya yang vital tersebut, mengonsumsi makanan yang baik untuk ginjal tentu dapat memperingan dan memudahkan pekerjaan ginjal. Apalagi bagi orang yang memang memiliki gangguan fungsi ginjal karena kondisi tertentu.
Jangan salah, makanan yang baik untuk ginjal itu tidak perlu yang mahal-mahal, kok. Makanan rumahan yang bisa ditemukan dengan mudah di pasar pun bisa membantu Anda menjaga kesehatan ginjal. Simak daftar lengkapnya berikut ini, yuk.
Apa saja jenis makanan yang baik untuk ginjal?
1. Buah ceri
Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ternyata baik untuk ginjal. Buah ini memiliki kandungan seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam ceri, menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi. Sitrat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman dalam tubuh. Selain baik untuk ginjal, buah ceri juga mengurangi terjadinya risiko penyakit asam urat. Selain sitrat, ceri juga mengandung kalium rendah.
2. Kayu manis
Kayu manis dikenal dengan manfaatnya untuk mengatur kadar glukosa. Hal ini tentu dapat membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih baik dan memberi perlindungan tubuh dari gangguan gula darah. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat memperberat kerja ginjal. Oleh karena itu, kelebihan glukosa yang dihasilkan dari penyakit diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Dilansir dari Global Healing Center, sebuah studi menegaskan bahwa kayu manis dapat digunakan sebagai suplemen tanpa memperhatikan peningkatan risiko oksalat yang dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.
3. Kumis kucing
Kumis kucing, dikenal juga sebagai java tea, berasal dari tanaman Orthosiphon stamineus. Tanaman ini biasa ditemukan pada ramuan gangguan ginjal sejak lama. Mengonsumsi ekstrak kumis kucing ini dapat mendukung fungsi ginjal, yaitu menyeimbangkan gula dalam darah, menjaga tekanan darah, dan memberikan antioksidan bagi tubuh. Selain mendukung fungsi ginjal, kumis kucing juga membantu fungsi hati dan saluran pencernaan.
Namun, bila Anda ingin mengonsumsi suplemen kumis kucing dalam bentuk apapun, Anda wajib berkonsultasi dulu dengan dokter Anda. Pasalnya, bisa saja dalam suplemen herbal tersebut ada kandungan tertentu yang justru membahayakan ginjal.
4. Bawang
Bawang mengandung quercetin yang membantu mencegah kerusakan terhadap ginjal bagi perokok. Sedangkan untuk non-perokok quercetin dan lemak membantu fungsi ginjal dalam menyaring darah dari kotoran. Bawang ini dapat digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambahkan rasa sehingga mengurangi penggunaan garam.
Pasalnya, penggunaan garam yang berlebih dalam makanan akan memperberat kerja ginjal. Pada pasien disfungsi ginjal, garam tidak akan dicerna dan dibuang dengan baik sehingga berisiko menyebabkan pembengkakan dan retensi cairan.
5. Sayuran rendah kalium
Pasien penyakit ginjal biasanya dianjurkan untuk membatasi asupan mineral kalium. Padahal, mineral ini banyak ditemukan dalam sayuran hijau. Lalu apakah artinya Anda harus mengurangi makan sayur? Tentu tidak. Anda bisa memilih berbagai sayuran yang rendah kalium. Di antaranya yaitu kembang kol, kubis, lobak, timun, dan terong.
6. Apel
Apel tinggi antioksidan dan relatif rendah kalium. Apel juga tinggi serat dan memiliki senyawa antiradang, yang bisa membantu memperbaiki fungsi ginjal. Jadi apel adalah makanan yang baik untuk ginjal karena rendah kalium sehingga ginjal tidak bekerja berat untuk memproses kalium saat kita mengonsumsinya.
Tanaman Herbal Penghancur Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang sangat populer di masyarakat kita, hal ini karena tidak sedikit orang yang menderita penyakit ini. Batu ginjal atau kencing batu biasanya banyak terjadi pada mereka yang berusia di atas 40 tahun,penyebabnya sendiri ialah karena air kencing atau urine terlalu banyak mengandung bahan kimia.
Anda sebaiknya waspada bila mengalami gejala seperti : sakit pinggang, paha atau organ intim, adanya darah pada urine, mengalami mual dan muntah. Selain konsumsi obat batu ginjal di apotik, Anda juga bisa mengolah ramuan herbal penghancur batu ginjal menggunakan beberapa tanaman berikut ini.
1. Buah Mengkudu
Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat tradisional penghancur batu ginjal yang sangat efektif, tidak hanya batu ginjal buah satu ini juga bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi, radang ginjal, gula darah dan lainnya.
2. Seledri
Tanaman obat batu ginjal tradisional selanjutnya ialah seledri yang sering digunakan sebagai bumbu pelengkap makanan, namun siapa sangka bila ternyata tanaman seledri ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan membantu pengobatan. Selain batu ginjal seledri juga bermanfaat untuk mengatasi radang hati, influenza, tubuh demam dan masalah kesehatan lainnya.
3. Jeruk Nipis
Siapa yang tidak kenal dengan jeruk nipis, tanaman satu ini mempunyai kandungan asam sitrat yang mampu mencegah pengendapan kalsium dalam ginjal manusia. Bahkan kandungan sitrat jeruk nipis 10X lebih besar dibanding jeruk lainnya, Anda bisa mencampur jeruk nipis ini dengan minuman untuk membantu mengatasi batu ginjal secara alami. Konsumsi saat malam hari agar pengobatan lebih efektif.
Pola makan penderita batu ginjal terdiri dari buah seperti: pepaya, apel, mangga, semangka. Dari jenis sayur misalnya kol, kangkung, wortel, buncis, kacang panjang, dll. Bayam tidak dianjurkan bagi penderita batu oksalat.
Jika anemia berasal dari luka pada ginjal maka pola makan sebaiknya dikonsentrasikan untuk membantu menyehatkan ginjalnya dulu. Kurangi makanan berlemak tinggi termasuk daging, telur, susu, santan, dan gorengan. Sumber karbohidrat pati juga dikonsumsi secukupnya dan pilih yang lebih alami seperti beras merah, ubi merah, dan jagung. Pisang rebus dapat digunakan untuk menggantikan nasi tetapi konsumsi secukupnya karena hampir mendekati nasi. Hindari semua makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan zat-zat sintesis lainnya. Ini akan membantu mengurangi beban sel-sel ginjal membuang sampah metabolisme.penyebab penyakit batu ginjal
Namun anda jangan hawatir dan risau dibawah ini akan kami suguhkan obat herbal batu ginjal De Nature,tanpa anda harus bersusah payah meracik obat herbal tersebut karena kami sudah menyiapkan dalam bentuk kapsul yang mudah untuk di konsumsi.Sahabat Sehat De Nature !
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit Batu Ginjal adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit Batu Ginjal.
Galgin Karomah + Gang Jie dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit wasir anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal Batu Ginjal bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, Batu Ginjal bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami